A. Pengertian
Jika kita berbicara tentang keamanan sistem informasi, selalu kata kunci yang dirujuk adalah pencegahan dari kemungkinan adanya virus, hacker, cracker dan lain-lain. Padahal berbicara masalah keamanan sistem informasi maka kita akan berbicara kepada kemungkinan adanya resiko yang muncul atas sistem tersebut (lihat tulisan strategi pendekatan manajemen resiko dalam pengembangan sistem informasi). Sehingga pembicaraan tentang keamanan sistem tersebut maka kita akan berbicara 2 masalah utama yaitu :
1. Threats (Ancaman) atas sistem dan
2. Vulnerability (Kelemahan) atas sistem
Masalah tersebut pada gilirannya berdampak kepada 6 hal yang utama dalam sistem informasi yaitu :
• Efektifitas
• Efisiensi
• Kerahaasiaan
• Integritas
• Keberadaan (availability)
• Kepatuhan (compliance)
• Keandalan (reliability)
Untuk menjamin hal tersebut maka keamanan sistem informasi baru dapat terkriteriakan dengan baik. Adapun kriteria yag perlu di perhatikan dalam masalah keamanan sistem informasi membutuhkan 10 domain keamanan yang perlu di perhatikan yaitu :
1. Akses kontrol sistem yang digunakan
2. Telekomunikasi dan jaringan yang dipakai
3. Manajemen praktis yang di pakai
4. Pengembangan sistem aplikasi yang digunakan
5. Cryptographs yang diterapkan
6. Arsitektur dari sistem informasi yang diterapkan
7. Pengoperasian yang ada
8. Busineess Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP)
9. Kebutuhan Hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan
10. Tata letak fisik dari sistem yang ada
Dari domain tersebutlah isu keamanan sistem informasi dapat kita klasifikasikan berdasarkan ancaman dan kelemahan sistem yang dimiliki.
Jika kita berbicara tentang keamanan sistem informasi, selalu kata kunci yang dirujuk adalah pencegahan dari kemungkinan adanya virus, hacker, cracker dan lain-lain. Padahal berbicara masalah keamanan sistem informasi maka kita akan berbicara kepada kemungkinan adanya resiko yang muncul atas sistem tersebut (lihat tulisan strategi pendekatan manajemen resiko dalam pengembangan sistem informasi). Sehingga pembicaraan tentang keamanan sistem tersebut maka kita akan berbicara 2 masalah utama yaitu :
1. Threats (Ancaman) atas sistem dan
2. Vulnerability (Kelemahan) atas sistem
Masalah tersebut pada gilirannya berdampak kepada 6 hal yang utama dalam sistem informasi yaitu :
• Efektifitas
• Efisiensi
• Kerahaasiaan
• Integritas
• Keberadaan (availability)
• Kepatuhan (compliance)
• Keandalan (reliability)
Untuk menjamin hal tersebut maka keamanan sistem informasi baru dapat terkriteriakan dengan baik. Adapun kriteria yag perlu di perhatikan dalam masalah keamanan sistem informasi membutuhkan 10 domain keamanan yang perlu di perhatikan yaitu :
1. Akses kontrol sistem yang digunakan
2. Telekomunikasi dan jaringan yang dipakai
3. Manajemen praktis yang di pakai
4. Pengembangan sistem aplikasi yang digunakan
5. Cryptographs yang diterapkan
6. Arsitektur dari sistem informasi yang diterapkan
7. Pengoperasian yang ada
8. Busineess Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP)
9. Kebutuhan Hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan
10. Tata letak fisik dari sistem yang ada
Dari domain tersebutlah isu keamanan sistem informasi dapat kita klasifikasikan berdasarkan ancaman dan kelemahan sistem yang dimiliki.
Aspek keamanan sistem informasi
- Authentication : agar penerima informasi dapat memastikan keaslian pesan tersebut datang dari orang yang dimintai informasi.
- Integrity : keaslian pesan yang dikirim melalui sebuah jaringan dan dapat dipastikan bahwa informasi yang dikirim tidak dimodifikasi oleh orang yang tidak berhak dalam perjalanan informasi tersebut.
- Authority : Informasi yang berada pada sistem jaringan tidak dapat dimodifikasi oleh pihak yang tidak berhak atas akses tersebut.
- Confidentiality : merupakan usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
- Privacy : merupakan lebih ke arah data-data yang sifatnya privat (pribadi).
Langkah
keamanan sistem informasi
- Aset : Perlindungan aset merupakan hal yang penting dan merupakan langkah awal dari berbagai implementasi keamanan komputer. Contohnya: ketika mendesain sebuah website e-commerce yang perlu dipikirkan adalah keamanan konsumen. Konsumen merupakan aset yang penting, seperti pengamanan nama, alamat, ataupun nomor kartu kredit.
- Analisis Resiko : adalah tentang identifikasi akan resiko yang mungkin terjadi, sebuah even yang potensial yang bisa mengakibatkan suatu sistem dirugikan.
- Perlindungan : Kita dapat melindungi jaringan internet dengan pengaturan Internet Firewall yaitu suatu akses yang mengendalikan jaringan internet dan menempatkan web dan FTP server pada suatu server yang sudah dilindungi oleh firewall.
- Alat : alat atau tool yang digunakan pada suatu komputer merupakan peran penting dalam hal keamanan karena tool yang digunakan harus benar-benar aman.
- Prioritas : Jika keamanan jaringan merupakan suatu prioritas, maka suatu organisasi harus membayar harga baik dari segi material maupun non material. Suatu jaringan komputer pada tahap awal harus diamankan dengan firewall atau lainnya yang mendukung suatu sistem keamanan.
KEAMANAN PADA SERVER DAN CLIENT
Untuk mengelola suatu jaringan LAN
komputer diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Salah satu sistem operasi
jaringan berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server.
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain
didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe
client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai
server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak
dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
- Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
- Biaya operasional relatif lebih mahal.
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
- Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Piranti Keamanan Sistem Informasi
1. Server (Main)
erver adalah sebuah sistem komputer
yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server
didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga
dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi
jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak
administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang
terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan
memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Server adalah suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Oleh karena itu komputer server haruslah memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari pada client-clientnya. Selain itu server memiliki macam-macam jenis, yaitu diantaranya :
1. Samba server
2. FTP server
3. DNS server
4. Web Server
5. Mail server
6. Proxy Server
Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Server adalah suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Oleh karena itu komputer server haruslah memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari pada client-clientnya. Selain itu server memiliki macam-macam jenis, yaitu diantaranya :
1. Samba server
2. FTP server
3. DNS server
4. Web Server
5. Mail server
6. Proxy Server
IBM System x3200M3-C2A
Platform Single CPU Tower Server
Processor Type Intel Xeon Processor
#1 Processor Onboard Intel® Xeon® Processor X3430 (2.40 GHz, Cache 8 MB)
#2 Processor Onboard Not Available
Chipset Intel® S3420 Server Chipset
Standard Memory 2 GB (2x 1 GB) DDR3-10600 ECC 1333 MHz
Max. Memory 32 GB (6 DIMMs)
Video Type Integrated Matrox G200e 16 MB
Floppy Drive Optional
#1 Controller
- RAID-0, -1 (standard)
#2 Controller Optional
#1 Hard Drive 73 GB SAS/300, 15K RPM, Cache 32MB, Hot-Plug
#2 Hard Drive 1 TB SATA , 7200 RPM
#3 Hard Drive Optional
#1 Optical Drive 16X DVD-ROM
#2 Optical Drive Optional
Standard Bays Four IBM proprietary fixed drive bays
External Bays Available
Interface Provided 6x USB 2.0, Serial, VGA, 2x LAN
Slot Provided PCIe x8
Networking Integrated Two Gigabit Ethernet (10/100/1000 Mbps) ports
System Fans / Coolers Embedded Easy Deploy Fan Cooling
Chassis Form Factor Tower Chassis
Power Supply Type IBM fixed 401w
- Universal Auto-switch Power Supply with ASR
Keyboard Type IBM Keyboard
Input Device Type IBM Mouse
Monitor Optional
System Management IBM Director and IBM ServerGuide
Validated System Microsoft
Windows Server 2008 32bit,
Dimensions (W x H x D) 215.9 x 438.2 x 539.8 mm
Weight 19.6 - 21.4 kg
2. Server Proxy ( firewall ,route ,dan Caching)- RAID-0, -1 (standard)
- Universal Auto-switch Power Supply with ASR
1. Proxy Server
Ada beberapa kalimat yang menjelaskan apa sebenarnya proxy server itu. Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainya untuk melakukan request terhadap content dari internet dan intranet (http://id.wikipedia.org/).
Proxy server bertindak sebagai gateway terhadap dunia internet untuk setiap komputer client. Dalam menjalankan tugasnya proxy server tidak terlihat oleh komputer client sebagai contoh saat seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari Proxy server akan menginterpresentasikan request-request tersebut seolah-olah datang secara langsung dari komputer client, bukan dari proxy server.
Proxy server dalam suatu jaringan memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai Connection sharing, filtering, dan caching.
Ada beberapa kalimat yang menjelaskan apa sebenarnya proxy server itu. Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainya untuk melakukan request terhadap content dari internet dan intranet (http://id.wikipedia.org/).
Proxy server bertindak sebagai gateway terhadap dunia internet untuk setiap komputer client. Dalam menjalankan tugasnya proxy server tidak terlihat oleh komputer client sebagai contoh saat seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari Proxy server akan menginterpresentasikan request-request tersebut seolah-olah datang secara langsung dari komputer client, bukan dari proxy server.
Proxy server dalam suatu jaringan memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai Connection sharing, filtering, dan caching.
a. Connection Sharing
Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal (privat) dan jaringan luar (publik).
Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal (privat) dan jaringan luar (publik).
b. Filtering
merupakan sebuah usaha pengamanan atau pembatasan sehingga dengan adanya filtering sebuah proxy server dapat mengamankan dan membatasi hak akses client pada jaringan privat.
merupakan sebuah usaha pengamanan atau pembatasan sehingga dengan adanya filtering sebuah proxy server dapat mengamankan dan membatasi hak akses client pada jaringan privat.
c. Caching (Internet Object caching)
adalah suatu cara untuk menyimpan hasil permintaan internet-object. (seperti: data yang ada dari HTTP, FTP, dan ghoper protokol) untuk membuat sistem dekat dengan permintaan daripada ke sumber aslinya.
adalah suatu cara untuk menyimpan hasil permintaan internet-object. (seperti: data yang ada dari HTTP, FTP, dan ghoper protokol) untuk membuat sistem dekat dengan permintaan daripada ke sumber aslinya.
2. Squid
Squid adalah software publik domain berbasis UNIX. fungsi dari squid adalah meng-‘cache’ atau menyimpan data yang diminta oleh pengguna (komputer client) biasanya berupa web pages dan FTP. Platform UNIX yang di support oleh Squid adalah FreeBSD, BSDI, Digital Unix, Irix, Linux, Solaris dan SunOs. Tidak semua data bisa di cache oleh Squid, data-data yang bersifat dinamik seperti CGI-BIN tidak di cache oleh Squid, jadi tiap kali ada permintaan CGI-BIN, maka Squid akan menghubungi langsung server tujuan. Saat ini protokol yang bisa dilayani oleh Squid adalah HTTP, FTP, Gopher, dan Wais.
Squid adalah software publik domain berbasis UNIX. fungsi dari squid adalah meng-‘cache’ atau menyimpan data yang diminta oleh pengguna (komputer client) biasanya berupa web pages dan FTP. Platform UNIX yang di support oleh Squid adalah FreeBSD, BSDI, Digital Unix, Irix, Linux, Solaris dan SunOs. Tidak semua data bisa di cache oleh Squid, data-data yang bersifat dinamik seperti CGI-BIN tidak di cache oleh Squid, jadi tiap kali ada permintaan CGI-BIN, maka Squid akan menghubungi langsung server tujuan. Saat ini protokol yang bisa dilayani oleh Squid adalah HTTP, FTP, Gopher, dan Wais.
3. NAT (Network address translation)
Network Address Translation atau yang biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Gateway NAT juga mampu membatasi akses ke internet, selain juga mampu mencatat semua traffic baik dari dan ke internet. Overall, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.
Network Address Translation atau yang biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Gateway NAT juga mampu membatasi akses ke internet, selain juga mampu mencatat semua traffic baik dari dan ke internet. Overall, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.
EXTRON NetSystem E400-N2
Platform Dual CPU Tower Server
Processor Type Multi-core Intel Xeon Processor (Nehalem-based)
#1 Processor Onboard Intel® Xeon® Processor E5606 (8M Cache, 2.13 GHz, 4.80 GT/s Intel® QPI)
- Supports up to Two Intel Xeon processor 5500 series
- Upgrade to higher processor to get more performance! Contact our sales now!
#2 Processor Onboard Optional
Chipset Intel® 5500 Server Chipset
Standard Memory 2 GB (2x 1 GB) ECC DDR3-10600 UDIMM 1333 MHz
- Intel QuickPath Interconnect Technology, memory speed depends on processor.
- Add more memory to get more performance! Contact our sales now!
Max. Memory 64 GB (8 RDIMMs) / 24 GB (8 UDIMMs)
- Supports Enhanced ECC Capabilities (memory scrubbing, memory sparing, memory mirroring)
- Corrects multiple-bit errors
- Ask our sales about memory maximum efficiency and capability!
Video Type Integrated SE-LLC Graphics 64 MB
Floppy Drive Not Available
#1 Controller Integrated 6-channel Serial ATA-II/300
#2 Controller Optional
- Optional Extron NetRAID and IntelliRAID for Unified Serial Technology (SATA/ SAS), capable to run up to RAID 6.
#1 Hard Drive 500 GB Serial ATA-II/300, 7200 RPM, Cache 16MB, Hot-Plug, 3.5-inch
- Upgrade capacity to get more space or additional drive to do performance with RAID! Contact our sales now!
#2 Hard Drive Optional
#3 Hard Drive Optional
#1 Optical Drive DVD±RW
- Optional Internal Tape BackUp USB / SAS / SATA or External Tape BackUp.
- Additional Optical Drive depends on internal SATA port availability.
#2 Optical Drive Not Available
Standard Bays Four Industry Standard Hot-Plug bays
- Optional additional Two Hot-Plug bay in 5.25" drive bays
- Unlike
other brands, Extron NetServer E400 connects directly point-to-point
from controller to backplane, delivering maximum speed and reliability
to all drives without additional expanders.
External Bays Available
Interface Provided 4x USB 2.0, 1x Serial, 2x LAN
Slot Provided 2x PCI Express 2.0 x8, 1x PCI Express 2.0 x4 (x8 mechanical), 1x PCI Express x4, 1x PCI
Networking Integrated Two Intel® PRO/1000 EB Server Gigabit Connections
- Supports Intel® I/O Acceleration and Virtualization Technology
- Optional Two Gigabit Cards based on Intel 82571EB (total has 4 ports)
- Optional Quad Gigabit Cards based on Intel 82576EB (total has 6 ports)
- Optional Two 10-Gigabit Cards based on Intel 82599EB
System Fans / Coolers Embedded Easy Deploy Fan Cooling
Chassis Form Factor Tower Chassis
Power Supply Type Extron fixed 600w with PFC
- High Efficiency PSU up to 85% power rating
Keyboard Type Extron Stylish Keyboard with USB Hub
Input Device Type Extron Mystica Optical Mouse
Monitor Optional
System Management Integrated BMC with SysManager v3.0
- Supports Intel® Remote Management Utilities and IPMI 2.1
- Includes Intel® Server Deployment Toolkit 3.0 to simplify setup and server configurations.
- Includes Intel Server Essentials for Intel® Processor and Intel® Server Chipset.
- Includes Extron NetManager with Microsoft* System Center 2007 for Windows.
- Optional Extron Local Control Panel with LCD and Management Module.
System Linux Centos 5.0
Dimensions (W x H x D) 198 mm x 425 mm x 533 mm
Weight 16 kg
- Supports up to Two Intel Xeon processor 5500 series
- Upgrade to higher processor to get more performance! Contact our sales now!
- Intel QuickPath Interconnect Technology, memory speed depends on processor.
- Add more memory to get more performance! Contact our sales now!
- Supports Enhanced ECC Capabilities (memory scrubbing, memory sparing, memory mirroring)
- Corrects multiple-bit errors
- Ask our sales about memory maximum efficiency and capability!
- Optional Extron NetRAID and IntelliRAID for Unified Serial Technology (SATA/ SAS), capable to run up to RAID 6.
- Upgrade capacity to get more space or additional drive to do performance with RAID! Contact our sales now!
- Optional Internal Tape BackUp USB / SAS / SATA or External Tape BackUp.
- Additional Optical Drive depends on internal SATA port availability.
- Optional additional Two Hot-Plug bay in 5.25" drive bays
- Unlike other brands, Extron NetServer E400 connects directly point-to-point from controller to backplane, delivering maximum speed and reliability to all drives without additional expanders.
- Supports Intel® I/O Acceleration and Virtualization Technology
- Optional Two Gigabit Cards based on Intel 82571EB (total has 4 ports)
- Optional Quad Gigabit Cards based on Intel 82576EB (total has 6 ports)
- Optional Two 10-Gigabit Cards based on Intel 82599EB
- High Efficiency PSU up to 85% power rating
- Supports Intel® Remote Management Utilities and IPMI 2.1
- Includes Intel® Server Deployment Toolkit 3.0 to simplify setup and server configurations.
- Includes Intel Server Essentials for Intel® Processor and Intel® Server Chipset.
- Includes Extron NetManager with Microsoft* System Center 2007 for Windows.
- Optional Extron Local Control Panel with LCD and Management Module.
3. Clients (Personal Computer)
komputer client ialah komputer yang
digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari server
.komputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh
server
Platform
|
Desktop
PC
|
Processor
Type
|
Intel
Core2 Duo Processor or Intel core i 3
|
Processor
Onboard
|
Intel®
Core2 Duo E7500 (2.93 GHz) or Intel® Corei3
|
Chipset
|
Intel®
G41 Express Chipset
|
Standard
Memory
|
2
GB DDR-3
|
Max.
Memory
|
4
GB (2 DIMMs)
|
Video
Type
|
Intel®
X4500 Graphics Media Accelerator
|
Audio
Type
|
Integrated
|
Hard
Drive Type
|
500GB,
Serial ATA 7200RPM
|
Optical
Drive Type
|
DVD±RW
|
Networking
|
Gigabit
LAN
|
Network
Speed
|
10
/ 100 / 1000 Mbps
|
Keyboard
Type
|
USB
Keyboard
|
Input
Device Type
|
Optical
Mouse
|
Slot
Provided
|
2x
PCI; 1x PCI Express x1; 1x PCI Express x16
|
Card
Reader Provided
|
Optional
|
Interface
Provided
|
6x
USB 2.0, Serial, VGA, LAN, Audio
|
O/S
Provided
|
Microsoft
widnows xp or Microsoft windows 7
|
Monitor
Provided
|
18.5"
LCD
|
Chassis
Form Factor
|
Mini
Tower ATX
|
Power
Supply Type
|
350w
|
Chassis
Dimension (WHD)
|
170
x 370 x 427 mm
|
Chassis
Weight
|
6.1
kg
|
4.Topologi Jaringan